Comparative epidemiological analysis on two-batch study of breast cancer in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta - Indonesia

  • Setyawati Budiningsih Department of Community Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320.
  • Yoshiyuki Ohno Department of Preventive Medicine, School of Medicine, Nagoya University, Nagoya 466.
  • Joedo Prihartono Department of Community Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320.
  • Drupadi S. Dillon Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10430.
  • Gunawan Tjahjadi Department of Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
  • Esti Soetrisno Department of Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
  • Endang Hardjolukito Department of Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
  • Didid Tjindarbumi Department of Surgery, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
  • Muchlis Ramli Department of Surgery, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
  • Idral Darwis Department of Surgery, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
  • Goi Sakamoto Department of Pathology, Cancer Institute Hospital, Tokyo 170
  • Kenji Wakai Department of Preventive Medicine, School of Medicine, Nagoya University, Nagoya 466
  • Santoso Cornain Department of Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10320
Keywords: Epidemiological analysis, breast cancer, comparative study
Abstract viewed: 730 times
PDF downloaded: 349 times

Abstract

Abstrak Untuk menganalisa berbagai faktor risiko pada kanker payudara di antara wanita Indonesia, penelitian epidemiologik dilakukan dalam dua tahap, menggunakan cara studi kasus-kontrol yang baku. Tiga ratus kasus kanker payudara dibandingkan dengan 600 kelola yang matched selama studi tahap pertama pada tahun 1988-1991 dan 226 kasus dibandingkan dengan 252 kelola selama studi tahap kedua pada tahun 1992-1995. Data dianalisa dengan menghitung Odds Ratio untuk menetapkan kemaknaan berbagai faktor risiko, dan dilakukan baik analisa univariat maupun analisa multivariat. Hasilnya dievaluasi terhadap konsistensinya di antara kedua penelitian tersebut. Penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko meningkatkan risiko secara bermakna, baik pada analisa univariat maupun mubivariat, i.e. menarche yang terlambat, trauma payudara, menopause, masa laktasi yang pendek, konsumsi lemak yang tinggi; sedangkan konsumsi protein yang tinggi hanya meningkatkan risiko pada analisa univariat. Faktor-faktor tersebut tidak menunjukkan risiko bermakna pada penelitiart tahap kedua. Abstract In order to analyze various risk factor in breast cancer among Indonesian women, epidemiologic studies were performed in two batches, using standard case-control study method. Three hundreds breast cancer cases were compared to 600 matched controls during the first batch study in 1988-1991 and 226 cases were compared to 252 controls during the second batch study in 1992-1995. The data were analyzed by calculating the Odds Ratios for determining the significance of various risk factors, and both univariate and multivariate analysis were petformed. The findings were evaluated for their consistency between the two studies. The first batch study showed that several risk factors significantly increased the risk in both univariate and multivariate analysis, i.e. late menarche, breast trauma, menopause, short lactation, high fat consumption, while high protein intake increased the risk only in univariate analysis. They were not significantly shown in the second batch study. Keywords: Epidemiological analysis, breast cancer comparative study

Published
1999-04-01
How to Cite
1.
Budiningsih S, Ohno Y, Prihartono J, Dillon DS, Tjahjadi G, Soetrisno E, Hardjolukito E, Tjindarbumi D, Ramli M, Darwis I, Sakamoto G, Wakai K, Cornain S. Comparative epidemiological analysis on two-batch study of breast cancer in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta - Indonesia. Med J Indones [Internet]. 1999Apr.1 [cited 2024Apr.25];8(2):77-3. Available from: http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/682
Section
Medical Journal of Indonesia

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>