Rationale for nutrition-oriented epidemiological study of breast cancer in Indonesia

  • Yoshiyuki Ohno Department of Preventive Medicine, School of Medicine, Nagoya University, Nagoya 466.
  • Santoso Cornain Department of Anatomic Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta 10430
Keywords: Japan, Indonesia, breast cancer, nutrition, dietary guidelines, epidemiology
Abstract viewed: 769 times
PDF downloaded: 402 times

Abstract

Ahstrak Penelitian kerja sama Jepang-lndonesia tentang Etiologi dan Klinikopatologi pada Kanker Payudara, yang secara resmi dimulai pada tahun 1989, diperpanjang pada tahun 1992 sebagai Penelitian kerja sama Jepang-Indonesia tentang Epidemiologi Gizi pada Kanker Payudara. Dalam makalah ini, dasar pemikiran untuk perpanjangan dan penyelenggaraan telaah epidemiologi dari segi gizi pada kanker payudara di populasi wanita Indonesia dibicarakan dalam kaitan dengan penemuan-penemuan gizi yang dihasilkan oleh peneliti kasus-kontrol tahap pertama di Jakarta pda tahun 1989-1991, dan berdasarkan makna faktor gizi sebagai faktor risiko kanker yang sekarang diketahui secara pasti dari banyak penelitian epidemiologik di dunia. Akhirnya, diuraikan pedoman-pedoman dari segi gizi yang kini dianjurkan sebagai pencegahan terjadinya penyakit yang terutama ditemukan pada orang dewasa, seperti kanker dan penyakit kardiovaskuler di antara masyarakat Jepang. Ditekankan perlunya perumusan pedoman-pedoman yang khas untuk golongan etnik Indonesia untuk menurunkan angka kejadian kanker di Indonesia. Abstract Japan-Indonesia Joint Study on Etiology and Clinicnpatlwlogy of Breast Cancer, which officially started in 1989, was extended in 1992 as Japan-Indonesia Joint Study on Nutritional Epidemiology of Breast Cancer. In this paper the rationale for extending and conducting ll nutrition-oriented epidemiological study of breast cancer in Indonesia female population was discussed in the Light of dietary fi1ulings that emerged from a case-control study of our first-batch studies conducted at Jakarta in 1989-1991, and of the dietary risk factors for cancer which were now well-established and known from numerous epidemiological investigations in the world. Finally, the dietary guidelines now suggested for preventing the occurrence of such major maladies in adulthood as cancers and cardio- and cerebro-vas­cular diseases among Japanese population, were clescribed, emphasizing the necessity of fommlating Indonesian/ethnic-specif ic dietary guidelines for reducing cancer incidence in Indonesia. Keywords: Japan, Indonesia, breast cancer, nutrition, dietary guidelines, epidemiology

Published
1999-04-01
How to Cite
1.
Ohno Y, Cornain S. Rationale for nutrition-oriented epidemiological study of breast cancer in Indonesia. Med J Indones [Internet]. 1999Apr.1 [cited 2024Apr.16];8(2):67-2. Available from: http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/680
Section
Medical Journal of Indonesia

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2